- Piston dikorek biar enteng
- piston baret karena friksi tinggi
- Piston Jebol
MODIFIKASI PISTON UNTUK BALAP
Rangkaian seher dan setang seher memiliki tugas untuk meneruskan
dorongan yang diciptakan oleh ledakan hasil pembakaran ke big end di
kruk as. Agar dapat bekerja dengan efisien, piston dan ring piston harus
menyekat tekanan ruang bakar pada sisi atas, dibarengi dengan sebisa
mungkin meminimumkan gesekan piston v.s liner boring.
Kemampuan ring piston menyekat kompresi tergantung dari beban oleh
tekanan selama siklus kerja, terutama suhu tinggi serta tekanan dari
ruang bakar saat proses langkah usaha. Tekanan di atas ring piston
mencoba melesak melewati ring kompresi – BLOWBY – sementara oli mencoba
menerobos lewat ring oli dan ring kompresi kedua.

PISTON RACING
Semua ini terjadi saat mesin berakselerasi ataupun deselerasi, saat
pendinginan waktu overlapping atau dalam suhu panas tinggi saat
kompresi, bergesekan terus-menerus dengan dinding silinder. Integritas
piston dan pemasangan connecting rod yang benar harus dipastikan agar
semua ber-performa handal, oleh karena itu pemilihan komponen yang baik
akan menentukan prestasi kerja mesin.
PISTON VELOCITY
Putaran mesin memang dibatasi oleh kemampuan per klep menjaga agar
klep tidak floating, namun kecepatan piston melaju di dalam silinder
juga patut diperhatikan. Terutama pada mesin balap yang cenderung
bekerja di RPM selangit. RPM tinggi cenderung mengurangi usia pakai ring
piston, keausan lebih cepat, ataupun kerusakan catastrophic dikarenakan
beban dinamika piston selama dia naik-turun-naik-turun-putus-nyambung
kaya lagunya BBB… lah… :p
Kecepatan gerak piston di dalam silinder bisa diukur dengan
mengalikan Putaran mesin dengan panjang langkah piston alias stroke yang
bukan penyakit itu. Hehehehe…
VELOCITY = ( ENGINE RPM x STROKE ) / 6
Dimana Velocity adalah kecepatan yang diukur dalam Feet Per Minutes
RPM adalah putaran mesin setiap menit
STROKE diukur dalam satuah inchi
RPM adalah putaran mesin setiap menit
STROKE diukur dalam satuah inchi
Contoh, sebuah mesin dengan stroke sepanjang 62.2mm alias 2.43 inch,
bekerja pada 12,000 RPM, maka piston velocity nya didapat 4,860 fpm.
Mesin balap biasa berkinerja dengan piston velocity hingga 5,700 fpm.
Jika kadang-kadang kamu bertanya-tanya kok mobil balap seperti Formula 1 bisa bekerja hingga 17,000 RPM dengan santai tanpa takut mesin rompal meski putar-putar sirkuit berpuluh kali sampai kita ketiduran saat nonton. Selain sistem Pneumatic Valve yang sanggup meladeni putaran tinggi minus gejala floating, rahasianya adalah SHORT STROKE, meski bekerja pada RPM tinggi piston velocitynya tetap dibawah 5,000 fpm.
Jika kadang-kadang kamu bertanya-tanya kok mobil balap seperti Formula 1 bisa bekerja hingga 17,000 RPM dengan santai tanpa takut mesin rompal meski putar-putar sirkuit berpuluh kali sampai kita ketiduran saat nonton. Selain sistem Pneumatic Valve yang sanggup meladeni putaran tinggi minus gejala floating, rahasianya adalah SHORT STROKE, meski bekerja pada RPM tinggi piston velocitynya tetap dibawah 5,000 fpm.
Lebih penting, saat piston deselerasi berarti kinerja piston sama
dengan saat berakselerasi menuju maximum velocity hanya saja dalam arah
yang berlawanan. Seandainya beban saat piston berakselerasi mencapai
2,000 gram, serta bobot seher adalah `150 gram, maka beban inersia
sebesar 2,000g x 150g x 2.204 = 661,200 gram alias 661 kilogram. W + O +
W = WOW! tinggal bagaimana setang piston dan kruk as mampu menerima
beban sebesar itu.
PISTON VELOCITY DAN AKSELERASI
Maximum piston velocity terjadi saat connecting rod berada tegak
lurus, atau membentuk 90 derajat terhadap ayunan bandul kruk as. Pada
situasi ini, sudut lemparan kruk as biasanya mendekati 75 derajat dari
TMA, tergantung panjang setang piston. Beban pada kruk as akan semakin
besar jika setang piston semakin pendek dan membentuk sudut yang lebih
kecil misal 70 derajat. Rasio panjang connecting rod yang ideal
diterapkan untuk balap setidaknya harus 70% lebih panjang dari stroke,
atau rasio 1.7 : 1 relatif terhadap rotasi kruk as.
Semoga bermanfaat


Piston dikorek biar enteng
Tidak ada komentar:
Posting Komentar